Koreksi Hari Kedua, IHSG Rabu Ditutup Melemah ke Level 7.310

0
519
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (27/3), terpantau melemah 55,572 poin (0,75%) ke level 7.310,092 setelah dibuka naik ke level 7.371,484.

IHSG bergerak dari dua zona terpeleset ke zona merah di sekitar area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed mencerna data ekonomi dari Australia dan China, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi kembali.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,34% atau 53 poin ke level Rp 15.850, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik tipis setelah menguat terbatas; menanjak perlahan setelah data order manufaktur AS yang melebihi estimasi yang menunjukkan ekonomi AS tetap resilient.

 

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.797, serta terpantau tergelincir ke level hampir 5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 5,820 poin (0,08%) ke level 7.371,484. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,658 poin (0,07%) ke level 997,139. Siang ini IHSG melemah 23,085 poin (0,31%) ke level 7.342,578. Sementara LQ45 terlihat turun 0,36% atau 3,633 poin ke level 994,164.

IHSG kemudian makin turun di zona merah dan ditutup melemah 55,572 poin (0,75%) ke level 7.310,092, sedangkan LQ45 turun 7,427 poin (0,74%) ke level 990,369. Tercatat saat ini sebanyak 201 saham naik, 364 saham turun dan 214 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang menanjak 0,90%, dan Hang Seng yang menurun 1,36%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Chandra Asri (TPIA) -6,15%, Adi Sarana (ASSA) -4,82%, XL Axiata (EXCL) -4,60%, dan Cemindo Gemilang (CMNT) -4,55%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam bias koreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed mencerna data ekonomi dari Australia dan China, serta Wall Street yang berakhir dalam koreksi kembali.

Berikutnya IHSG kemungkinan berupaya rebound di area konsolidasi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.416 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group