Bearish ke 40 Bulan Terendahnya, IHSG Jumat Ditutup Amblas ke Level 6.271

0
456

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (28/2), terpantau melemah tajam 214,851 poin (3,31%) ke level 6.270,597 setelah dibuka turun ke level 6.421,072.

IHSG bergerak bearish tajam ke level 40 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah di antara rencana penerapan tariff baru AS atas Mexico dan Canada minggu depan, memgikuti Wall Street yang berakhir semalam di zona merah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah signifikan 0,79% atau 130 poin ke level Rp 16.575, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; sekitar 2 minggu tertingginya di tengah rencana penerapan tariff AS dan estimasi bahwa the Fed akan lebih lama mempertahankan suku bunganya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.445, serta terpantau merosot ke level 5 tahun terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 64,376 poin (0,99%) ke level 6.421,072. Sedangkan indeks LQ45 turun 9,240 poin (1,26%) ke level 722,150. Siang ini IHSG melemah 185,304 poin (2,86%) ke level 6.300,144. Sementara LQ45 terlihat turun 3,67% atau 26,850 poin ke level 704,540.

IHSG kemudian semakin tertekan dan ditutup melemah tajam 214,851 poin (3,31%) ke level 6.270,597, sedangkan LQ45 turun 27,760 poin (3,80%) ke level 703,630. Tercatat saat ini sebanyak 91 saham naik, 555 saham turun dan 146 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah tajam di antaranya Nikkei yang turun 2,88%, dan Hang Seng yang merosot 3,28%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak tertekan ke 40 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini melemah di antara rencana penerapan tariff baru AS minggu depan.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya rebound dari oversold area-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.773 dan 6.909. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.292, dan bila tembus ke level 6.085.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group