(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (18/6), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,25% atau 40 poin ke level Rp 16.315 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.260. Rupiah terpantau bergerak di sekitar 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.276 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.315, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.315.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah menanjak di sesi global sebelumnya; sempat naik lalu berkurang di tengah penguatan belanja konsumen AS serta kehawatiran memanasnya konflik Israel-Iran.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 98,65, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,82.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 43,624 poin (0,61%) ke level 7.112,228, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah memanasnya konflik Israel-Iran yang menekan sentimen investor, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.419 – Rp16.155.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting