Presiden Prabowo Resmikan Wisma Danantara Indonesia, Simbol Babak Baru Investasi Nasional

0
40
Danantara
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Wisma Danantara Indonesia di kawasan strategis Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin, 30 Juni 2025. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Wisma Danantara Indonesia, kantor pusat Lembaga Pengelola Investasi Negara, yang berlokasi di kawasan strategis Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin (30/6). Peresmian ini menandai langkah besar Danantara Indonesia dalam mewujudkan visi investasi nasional yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaulat.

Presiden Prabowo tiba di lokasi acara didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan disambut oleh Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani. Acara peresmian berlangsung sederhana namun khidmat, diawali dengan laporan Kepala BPI, doa bersama yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Presiden sebagai simbol rasa syukur dan harapan.

“Dengan peresmian Wisma Danantara ini, kita memasuki babak baru pengelolaan investasi negara. Danantara akan menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menjawab amanat konstitusi, dan memastikan kemakmuran rakyat,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Dalam laporan resminya, Rosan Roeslani menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan Wakil Presiden atas dukungan langsung dalam mendirikan kantor pusat lembaga tersebut. Ia menyebut, Danantara Indonesia kini mengelola aset lebih dari USD 1 triliun dan membawahi 889 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis di berbagai sektor.

“Yang kami pikul adalah tanggung jawab besar. Kami berkomitmen menjaga amanah ini sebaik-baiknya, demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” ujar Rosan.

Ia juga menggambarkan Wisma Danantara sebagai “rumah besar” bagi negara, pelaku usaha, akademisi, dan seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.

“Insyaallah, dengan Danantara sebagai penggerak, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen, sesuai arahan Bapak Presiden,” tambahnya.

Rosan menegaskan bahwa seluruh langkah Danantara senantiasa berlandaskan Pasal 33 UUD 1945, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam dan kekayaan negara demi kemakmuran rakyat.

Sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, Danantara Indonesia telah menunjukkan performa luar biasa. Lembaga ini berhasil menjalin kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar, melibatkan negara mitra seperti Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia. Bahkan, pada bulan Juli mendatang, Danantara diproyeksikan akan menerima tambahan pendanaan USD 10 miliar dari sejumlah lembaga keuangan global.

“Kepercayaan internasional terhadap Danantara sangat luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa dunia melihat Indonesia sebagai mitra investasi yang kredibel dan potensial,” tutup Rosan.

Peresmian ini meneguhkan posisi Danantara Indonesia sebagai lokomotif baru dalam pengelolaan investasi negara. Dengan fondasi hukum kuat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025, lembaga ini siap mengakselerasi pembangunan nasional secara berdaulat dan berkeadilan.