Papua, Pusat Data, dan AI Jadi Prioritas Tambahan Anggaran Rp12,6 Triliun Kementerian Komunikasi dan Digital 2026

0
233

(Vibizmedia –  Jakarta) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp12,6 triliun dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (7/7/2025), guna mendukung percepatan transformasi digital nasional.

Tambahan anggaran ini ditujukan untuk tiga fokus utama: perluasan akses internet di Papua, keberlanjutan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN), dan percepatan pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI). Dengan usulan ini, total kebutuhan anggaran Kemkomdigi pada 2026 menjadi Rp20,36 triliun, meningkat dari pagu indikatif sebelumnya sebesar Rp7,75 triliun.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa ketiga program tersebut merupakan bagian dari strategi besar menuju Indonesia yang inklusif dan kompetitif secara digital.

“Tambahan anggaran diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas dalam membangun ekosistem digital yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya.

Anggaran akan dialokasikan untuk program pembangunan dan penguatan infrastruktur digital, perlindungan ruang digital, komunikasi publik, serta manajemen pendukung. Tujuannya adalah menciptakan konektivitas digital yang inklusif, ekosistem yang memberdayakan, dan ruang digital yang aman—sejalan dengan visi Kemkomdigi: Transformasi Digital Bermakna Menuju Kedaulatan dan Kemandirian Digital Indonesia dalam Rangka Mewujudkan Asta Cita.

Meutya juga menyampaikan bahwa Kemkomdigi telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2024, dan berkomitmen mempertahankan capaian tersebut dengan mengikuti seluruh rekomendasi BPK.

“Kami akan terus memperkuat pengendalian intern agar belanja negara dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, dan sesuai ketentuan hukum,” katanya.

Selain itu, Kemkomdigi tercatat sebagai penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi di antara kementerian/lembaga pada kuartal I 2025, dengan kontribusi sebesar Rp8,66 triliun per 4 Juli 2025.

Rapat kerja ini juga dihadiri Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Angga Raka Prabowo, serta jajaran pejabat tinggi madya di lingkungan Kemkomdigi.