Bergerak Sideways, IHSG Jumat Siang Flat ke Level 7.888

0
195

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Jumat siang ini (22/8), terpantau flat dengan melemah tipis 2,297 poin (0,03%) ke level 7.888,418 setelah dibuka naik ke level 7.905,829.

IHSG bergerak sideways pada dua zona di bawah level rekor, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah investor menantikan pidato Chairman the Fed Powell, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,34% atau 55 poin ke level Rp 16.335, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; sekitar 1,5 minggu tertingginya di tengah investor menantikan pidato Powell hari ini untuk arah kemungkinan pemangkasan suku bunga the Fed September nanti.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.280, serta terpantau bearish di hari kelimanya sekitar level 2 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 15,114 poin (0,19%) ke level 7.905,829. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,570 poin (0,07%) ke level 829,550. Siang ini IHSG melemah tipis 2,297 poin (0,03%) ke level 7.888,418. Sementara LQ45 terlihat turun 0,29% atau 2,440 poin ke level 826,540.

Tercatat saat ini sebanyak 373 saham naik, 273 saham turun dan 151 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang menurun 0,12%, dan Hang Seng yang naik 0,32%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa sideways pada dua zona, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah investor menantikan pidato Chairman the Fed.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidasi dalam range terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.966 dan 8.017. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,559 dan bila tembus ke level 7,448.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group