BI Jaga Stabilitas, Rupiah Kembali Menguat ke Rp16.400 per Dolar AS

0
284
Nilai tukar Rupiah menguat dipengaruhi bauran kebijakan moneter Bank Indonesia

(Vibizmedia – Jakarta) Nilai tukar Rupiah pada Selasa (2/9/2025) kembali stabil di level Rp16.400 per dolar AS setelah sebelumnya sempat tertekan akibat sentimen unjuk rasa. Bank Indonesia (BI) menegaskan akan terus berupaya memperkuat nilai tukar agar bisa kembali ke kisaran Rp16.300.

“Rupiah kemarin pagi sempat menyentuh Rp16.560, alhamdulillah hari ini sudah stabil di Rp16.400. Kami akan berusaha menurunkannya lagi agar lebih kuat,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja bersama DPD RI di Jakarta.

Sebelumnya, pada Jumat (29/8/2025), rupiah ditutup melemah 147 poin atau 0,90 persen di level Rp16.500 per dolar AS dari posisi Rp16.353 per dolar.

Perry menegaskan, BI senantiasa menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan pasar keuangan. Upaya tersebut didukung oleh likuiditas yang memadai, koordinasi dengan Kementerian Keuangan, OJK, serta LPS, sehingga stabilitas sistem keuangan tetap terjaga.

Menurutnya, ketahanan eksternal Indonesia masih kuat, tercermin dari surplus neraca perdagangan yang berkelanjutan, arus masuk modal asing, serta cadangan devisa yang mencapai 152 miliar dolar AS.

Untuk menjaga nilai tukar, BI melakukan intervensi melalui Non-Deliverable Forward (NDF) di pasar luar negeri, serta transaksi spot dan Domestic NDF (DNDF) di pasar domestik.

“Komitmen kami adalah memastikan rupiah tetap stabil dan menguat sejalan dengan fundamental ekonomi yang terus membaik,” tegas Perry.