Jelajah Pelabuhan 2025: Misi Percepat Modernisasi Logistik Indonesia

0
269
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi melepas Tim Jelajah Pelabuhan dan Logistik 2025 di Jakarta, Selasa (23/9/2025). Tim tersebut akan menelusuri berbagai titik strategis dari Sumatra hingga Papua guna meninjau kondisi pelabuhan serta sistem logistik nasional. (Foto: Kemenko IPK)

(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi melepas keberangkatan Tim Jelajah Pelabuhan dan Logistik 2025. Tim ini akan menelusuri sejumlah pelabuhan strategis dari Sumatra hingga Papua untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur maritim dan sistem logistik nasional.

Dalam sambutannya di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (23/9/2025), Menko AHY menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bahan masukan pemerintah dalam mempercepat transformasi logistik nasional. “Kita ingin pelabuhan Indonesia semakin modern, efisien, dan mampu bersaing secara global. Masukan dari tim ini sangat penting agar kebijakan yang diambil tepat sasaran,” ujarnya.

AHY juga menyoroti masih tingginya biaya logistik, khususnya di kawasan timur Indonesia akibat tantangan geografis. Menurutnya, digitalisasi layanan pelabuhan menjadi langkah strategis untuk menekan biaya distribusi sekaligus memperkuat konektivitas antardaerah. “Jika konektivitas semakin baik, maka pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” jelasnya.

Ia berharap Tim Jelajah dapat menyampaikan rekomendasi yang konkret, objektif, dan aplikatif, sehingga dapat menjadi dasar kebijakan bagi pemerintah maupun pemangku kepentingan dalam meningkatkan efisiensi logistik nasional.

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hari Adi Sukamdani, menambahkan tim akan mengunjungi sembilan pelabuhan utama, mulai dari Pelabuhan Perawang di Riau hingga Pelabuhan Jayapura di Papua. “Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menghadirkan informasi mengenai transformasi logistik nasional serta memperkuat kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ungkapnya.

Jelajah Pelabuhan dan Logistik 2025 akan mendokumentasikan berbagai aspek transformasi sektor maritim, termasuk digitalisasi layanan, elektrifikasi peralatan, pengembangan pelabuhan ramah lingkungan, hingga integrasi dengan ekosistem pasar. Agenda ini sekaligus menjadi ruang diskusi mengenai tantangan dan peluang logistik maritim, serta menghasilkan rekomendasi strategis untuk mendukung kebijakan maritim nasional.