Sempat di Intraday Record, IHSG Kamis Siang Terkoreksi ke Level 8.557

0
64

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Kamis siang ini (27/11), terpantau melemah 44,712 poin (0,52%) ke level 8.557,418 setelah dibuka turun ke level 8.582,164.

IHSG bergerak terkoreksi setelah sempat mencatat intraday record, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat oleh rebound sektor teknologi dan rekor di bursa India, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir rally di hari keempatnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,13% atau 21 poin ke level Rp 16.644, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya, tertekan bertahap ke 1,5 minggu terendahnya oleh bertambahnya ekspektasi kemungkinan penurunan bunga the Fed pada Desember nanti.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.665, serta terpantau rally ke level 3,5 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 19,966 poin (0,23%) ke level 8.582,164. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,220 poin (0,49%) ke level 860,550. Siang ini IHSG melemah 44,712 poin (0,52%) ke level 8.557,418. Sementara LQ45 terlihat turun 1,13% atau 9,780 poin ke level 854,990.

Tercatat saat ini sebanyak 289 saham naik, 349 saham turun dan 169 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,13%, dan Hang Seng yang naik 0,34%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa dari rekor intraday kepada koreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di antara bertambahnya harapan pemangkasan bunga the Fed pada Desember.

Berikutnya IHSG kemungkinan agak konsolidatif dan ditahan profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.622 dan 8.670. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,361 dan bila tembus ke level 8,289.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group