(Vibizmedia – Nasional) Badan Pusat Statistik mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia bulan Mei 2015 mengalami surplus USD 955 juta, lebih tinggi dibandingkan surplus bulan sebelumnya sebesar USD 480 juta dan kinerja surplus tahun sebelumnya sebesar USD 0,05 miliar. Kinerja neraca perdagangan yang positif ditopang oleh kenaikan surplus neraca nonmigas dan penurunan defisit neraca migas.
Tercatat mulai dari Januari – Mei 2015, neraca nilai perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 3,75 miliar yang berasal dari sektor migas defisit senilai USD 1,99 miliar dan nonmigas mengalami surplus USD 5,74 miliar yang dipengaruhi oleh penurunan impor nonmigas yang lebih tajam dibandingkan dengan penurunan ekspor nonmigas.
Neraca volume perdagangan periode Januari – Mei 2015 tercatat sebesar 152,64 juta ton dimana sektor nonmigas mengalami surplus sebesar 153,98 juta, ton sedangkan sektor migas mengalami defisit 1,99 juta ton, ungkap Suryamin Kepala BPS.
Dari sisi volume perdagangan Mei 2015, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 27,26 juta ton, surplus neraca sektor nonmigas 27,3 juta ton, sedangkan sektor migas defisit 0,04 juta ton, nilai ekspor Indonesia bulan Mei 2015 jika dibandingkan bulan April 2015 mengalami penurunan sebesar 4,11% atau sebesar USD 12,56 miliar dan penurunan nilai impor Indonesia bulan Mei 2015 jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,05% atau sebesar USD 11,61 miliar.
BI memperkirakan tren surplus neraca perdagangan bulan Mei 2015 berdampak memberikan dorongan positif pada kinerja transaksi berjalan triwulan II-2015 dalam proses pemulihan keseimbangan eksternal Indonesia.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
