Dengan Anggaran Rp 885 Miliar, Pembangunan Jalur Trans Papua Wamena – Mamugu Capai 75%

0
940
Pembangunan Infrastruktur di Papua. FOTO : SETPRES/RUSMAN

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah semakin fokus dengan misinya untuk melakukan pembangunan infrastruktur di daerah – daerah terluar, seperti wilayah Timur Indonesia melalui Jalan Trans Papua.

Untuk mencapai percepatan ekonomi yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Papua, salah satunya adalah adanya jalan untuk akses kegiatan masyarakat setempat untuk melakukan aktivitasnya.

Dalam pembangunan infrastruktur Jalan Trans Papua ini, pemerintah juga melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membantu pembangunan yang membentang dari utara ke selatan pulau Papua.

Proses pembangunan jalan dengan total panjang mencapai 278,6 kilometer ini dilakukan selain meningkatkan ekonomi masyarakat Papua juga dapat menekan harga-harga barang yang nilai jualnya sangat mahal, dimana saat ini seperti di Wamena harga semen per saknya mencapai Rp 1,2 juta sementara harga Semen di Pulau Jawa hanya seharga Rp 80 ribu per sak.

Dengan adanya Trans Papua yang dapat menghubungkan Kabupaten Jayawijaya ke Kabupaten Asmat ini dapat mengurangi harga menjadi Rp 250 ribu per sak nya. Saat ini, dibantu oleh sekitar 423 anggota TNI Angkatan Darat dari kesatuan Zeni Tempur dan proses pembukaan jalannya sudah mencapai 75% dari jalan sepanjang 278,6 kilometer.

Pembukaan jalan tersebut terdiri dari beberapa titik yaitu Wamena, Habema, Mbua, Kenyam, Batas Batu dan Mamugu dan masih menyisakan tahapan penimbunan jalan dengan pasir dan batu sekitar 25% dengan ketebalan mencapai 80 sentimeter.

Proyek penimbunan ruas jalan yang tersisa 20 kilometer ini, direncanakan akan selesai pada tanggal 15 Desember mendatang, ungkap Kapten Czi Ronny Agung, Perwira Seksi Operasi Jalan Wamena-Mamugu TNI AD, Jumat (12/8).

Pengerjaan ruas jalan Wamena-Mamugu yang merupakan salah satu kunci utama mengatasi disparitas harga di wilayah Pegunungan Tengah Papua ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp 885 miliar  yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here