(Vibizmedia – Index) Bursa saham Korea Selatan ditutup menguat tajam untuk sesi ketiga berturut-turut dan mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada hari Kamis, hari terakhir perdagangan untuk tahun 2023, terdukung pembelian asing dan institusional.
Indeks Kospi naik 41,78 poin, atau 1,6 persen, ditutup pada 2,655.28, menandai level tertinggi sejak 1 Agustus, ketika ditutup pada 2,667.07.
Volume perdagangan moderat yaitu 450,6 juta lembar saham senilai 9 triliun won (US$7 miliar), dengan pemenang jauh melampaui saham yang kalah sebanyak 681 berbanding 207.
Investor asing meraup bersih saham lokal senilai 619,6 miliar won dan institusi membeli bersih 813,6 miliar won, mengimbangi penjualan individu senilai bersih 1,3 miliar won.
Sebagian besar saham berakhir lebih tinggi secara keseluruhan.
Samsung Electronics, saham terbesar dalam hal kapitalisasi pasar, naik 0,64 persen ke level tertinggi tahunan baru di 78.500 won, dan pesaing pembuat chipnya SK hynix bertambah 0,78 persen menjadi 141.500 won.
Saham baterai memberikan dukungan terhadap mode bullish, dengan pemimpin industri LG Energy Solution naik 1,54 persen menjadi 427.500 won dan Samsung SDI melonjak 3,62 persen menjadi 472.000 won.
Produsen mobil terkemuka Hyundai Motor meningkat 2,52 persen menjadi 203.500 won dan saudaranya Kia melonjak 3,09 persen menjadi 100.000 won.
Saham perbankan juga menguat karena Shinhan Financial Group bertambah 2,95 persen menjadi 40.150 won dan KB Financial Group naik 3,44 persen menjadi 54.100 won.
Produsen obat terkemuka Celltrion melonjak 6,16 persen menjadi 201.500 won, dan SK Biopharm meningkat 2,45 persen menjadi 104.000 won.
Saham perusahaan konstruksi lokal berakhir di wilayah positif menyusul berita bahwa Taeyoung Engineering & Construction telah mengajukan program restrukturisasi utang.
DL Construction naik 2,65 persen menjadi 12.780 won, dan GS Engineering & Construction naik tipis 0,13 persen menjadi 15.020 won, sedangkan Taeyoung E&C turun 3,74 persen menjadi 2.315 won.
Pasar keuangan Korea Selatan tutup pada hari Jumat dan dibuka pada hari Senin untuk memulai perdagangan pertama di tahun baru.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Korea Selatan dapat bergerak naik memulai perdagangan di awal tahun yang baru. Juga akan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika ditutup naik akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan. Jika bursa Wall Street ditutup turun akan dapat menekan bursa Korea Selatan.