(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (2/4), rebound dari 9 minggu terendahnya dengan menguat 31,923 poin (0,44%) ke level 7.236,984 setelah dibuka turun ke level 7.201,524.
IHSG bergerak terkoreksi lalu rebound dari oversold-nya, di tengah berlanjutnya sidang MK sengketa pemilu, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng sembari menyimak data ekonomi kawasan, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan mixed.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah tipis 0,01% atau 1 poin ke level Rp 15.898, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak terbatas setelah menguat 2 hari; rally ke 5 bulan tertingginya oleh rilis ISM Manufacturing AS yang bertumbuh pertama kali dalam 1,5 tahun, yang melemahkan prediksi penurunan bunga the Fed pada Juni ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.897, serta terpantau mendatar dan masih di sekitar level 5 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 3,537 poin (0,05%) ke level 7.201,524. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,961 poin (0,20%) ke level 967,116. Siang ini IHSG melemah 32,131 poin (0,45%) ke level 7.172,930. Sementara LQ45 terlihat turun 1,10% atau 10,642 poin ke level 958,435.
IHSG kemudian bangkit perlahan dari zona merah dan ditutup menguat 31,923 poin (0,44%) ke level 7.236,984, sedangkan LQ45 turun 0,708 poin (0,07%) ke level 968,369. Tercatat saat ini sebanyak 284 saham naik, 300 saham turun dan 201 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,09%, dan Hang Seng yang menanjak 2,36%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Timah (TINS) 13,50%, ESSA Industries (ESSA) 9,09%, Chandra Asri (TPIA) 6,15%, dan Barito Renewables (BREN) 6,02%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit setelah terkoreksi 4 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng sembari menyimak data ekonomi kawasan.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya meneruskan rebound karena masih di area oversold-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.396 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.140, dan bila tembus ke level 7.181.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group