Kehangatan dan Keramahan Masyarakat Mongolia

0
1135
Masyarakat Mongolia (Foto: Instagram mongoliannomadfamily)

(Vibizmedia – Gaya Hidup) Mongolia adalah negeri dengan tradisi kuno. Asal usul beberapa tradisi ini terkait dengan kebutuhan praktis para pengembara stepa, yang bergantung pada cuaca, hierarki dalam keluarga dan masyarakat, dan bergantung pada peternakan.

Kebiasaan masyarakat Mongolia adalah penggembalaan stepa secara nomaden. Keluarga bepergian bersama dalam kelompok kecil sebagai anggota suku yang lebih besar.

Bersama-sama mereka memelihara ternak dalam jumlah besar seperti kuda, unta, domba, kambing, dan sapi. Makanan mereka banyak mengandung daging dan susu. Perempuan biasanya mengatur urusan rumah tangga. Sementera itu, laki-laki lebih sibuk berbulu, menggembala dan berperang.

Cara hidup nomaden mendorong masyarakat untuk mandiri, dan mudah beradaptasi dengan kekuatan alam seperti cuaca, juga menumbuhkan semangat bekerja sama, membantu sesama pada saat dibutuhkan. Selain itu masyarakat Mongolia  juga penuh keramahtamahan. Gaya hidup nomaden  melahirkan sikap santai dan menerima segala sesuatunya.

Sebuah pepatah Mongolia berbunyi: “Jika Anda takut jangan lakukan, jika Anda melakukannya jangan takut.” Meskipun masyarakat Mongolia menganggap tradisi ini sangat penting, dan bahkan generasi muda di kota pun mengikuti aturan sosial ini, masyarakat Mongolia adalah masyarakat yang sangat toleran dan sebagian besar tidak akan tersinggung kepada orang asing atau orang yang tidak dikenal.

Kehormatan seseorang adalah hal yang pertama dan terpenting bagi masyarakat Mongolia. Seperti menghormati penduduk setempat, menghormati tuan rumah, dan menghargai diri anda sendiri.

Etika Mongolia sangatlah rumit dan terdiri dari aturan-aturan yang tampaknya tak ada habisnya yang mengatur cara orang melakukan komunikasi. Aturan tersebut berkaitan dengan usia masyarakat, jenis, kelamin, dan status sosialnya.

Orang Mongolia memiliki reputasi sebagai orang yang jujur, ramah, suka bersenang-senang, pekerja keras, mandiri, dan memiliki selera humor yang baik.

Orang Mongolia selalu senang dan menghargai ketika wisatawan meluangkan waktu untuk mempelajari beberapa kebiasaan dan menunjukkannya saat memberi salam atau berkunjung. Meluangkan waktu untuk membacanya dan mengingat beberapa di antaranya akan menyenangkan masyarakat Mongolia.

Orang Mongolia berhati hangat dan tulus. Mereka menyambut orang asing yang berpergian dan mentraktir mereka teh, susu,makanan dan air. Mereka diberikan sambutan hangat dan didoakan agar perjalanan aman. Para pengunjung biasanya disambut dengan hangat karena di masa lalu, kondisi perjalanan yang sulit membuat para pengembara saling bergantung satu sama lain.

Zolgokh adalah sapaan formal tradisional Mongolia. Dua orang mengulurkan kedua lengannya, dan lengan orang yang lebih muda diletakkan di bawah lengan orang yang lebih tua dan menggenggam sikunya untuk menunjukkan dukungan kepada orang yang lebih tua

Kebanyakan sapaan dengan orang asing bersifat informal, yaitu berupa senyuman disertai sapaan.

Ucapan “terima kasih” dalam bahasa Mongolia adalah “Bayarlalaa” dan digunakan sesering mungkin karena akan dibalas dengan senyuman lebar.

Gunakan kedua tangan atau tangan kanan untuk menawarkan atau mengambil sesuatu. Singsingkan lengan baju sebelum mengambil atau memberikan sesuatu, atau sebelum diperkenalkan kepada orang yang lebih tua.

Pasangan Mongolia (Foto: Instagram mongoliannomadfamily)