Rally 4 Hari, IHSG Jumat Ditutup Menguat ke Level 7.328

0
312

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (12/7), terpantau menguat 27,173 poin (0,37%) ke level 7.327,580 setelah dibuka naik ke level 7.336,244.

IHSG bergerak rally di hari keempatnya ke level hampir 2 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah koreksi di Nikkei, serta mencermati Wall Street yang berakhir variatif dengan koreksi dari level rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tajam 0,81% atau 132 poin ke level Rp 16.081, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah tergerus 2 hari; lanjut terkoreksi oleh rilis inflasi AS yang di bawah estimasi dan memberikan ruang lebih besar bagi the Fed memangkas suku bunganya tahun ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.213, serta terpantau bullish di hari kedelapan ke level 6 minggu lebih tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 35,837 poin (0,49%) ke level 7.336,244. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,609 poin (0,61%) ke level 920,968. Siang ini IHSG menguat 34,946 poin (0,48%) ke level 7.335,353. Sementara LQ45 terlihat naik 0,86% atau 7,849 poin ke level 923,208.

IHSG kemudian agak turun di zona hijau dan ditutup menguat 27,173 poin (0,37%) ke level 7.327,580, sedangkan LQ45 naik 0,55% atau 5,023 poin ke level 920,382. Tercatat saat ini sebanyak 329 saham naik, 230 saham turun dan 239 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 2,45%, dan Hang Seng yang menanjak 2,59%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain PIK (PANI) 5,19%, Bank BTN (BBTN) 5,02%, BSD (BSDE) 4,04%, dan Ausransi Tugu (TUGU) 3,37%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjut rally ke level 8 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah koreksi Nikkei dari level rekornya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan profit taking pendek namun tetap masih uptrend, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.352 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.215, dan bila tembus ke level 7.099.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group