(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (10/9), terpantau menguat 58,649 poin (0,76%) ke level 7.761,388 setelah dibuka naik ke level 7.736,865.
IHSG bergerak rebound dari koreksi kemarin dan mencapai rekor barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang semalam kompak rebound dari minggu terburuknya di tahun ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini balik melemah tipis 0,09% atau 14 poin ke level Rp 15.468, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak perlahan setelah naik 2 hari; menanjak bertahap pada pasar tenang yang menantikan data inflasi AS pertengahan minggu ini untuk estimasi besarnya pemangkasan bunga the Fed.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.454, serta terpantau dalam konsolidasi pada rentang terbatas.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 34,126 poin (0,44%) ke level 7.736,865. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,444 poin (0,36%) ke level 951,144. Siang ini IHSG menguat 28,267 poin (0,37%) ke level 7.731,006. Sementara LQ45 terlihat turun 0,07% atau 0,640 poin ke level 947,060.
IHSG kemudian menanjak di akhir sesi dan ditutup menguat 58,649 poin (0,76%) ke level 7.761,388, sedangkan LQ45 naik 4,138 poin (0,44%) ke level 951,838. Tercatat saat ini sebanyak 306 saham naik, 276 saham turun dan 215 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat di antaranya Nikkei yang turun 0,16%, dan Hang Seng yang menanjak 0,22%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Mitra Adiperkasa (MAPI), Map Aktif (MAPA) 7,51%, Barito Renewables (BREN) 6,98%, dan Sarana Menara (TOWR) 4,76%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound dari koreksi dan mencapai rekor baru lagi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat mengikuti Wall Street.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berpeluang mencetak rekor barunya lagi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.762 dan 7.800. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.460, dan bila tembus ke level 7.372.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group