Indonesia-Vietnam Perkuat Kerja Sama Pertahanan hadapi Tantangan Global

0
183
Indonesia-Vietnam
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Vietnam dengan bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam, Tran Thanh Man, Minggu, 15 September 2024. FOTO: KEMHAN

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam Tran Thanh Man, pada Minggu, 15 September 2024 di Hanoi.

Keduanya membahas sejumlah isu strategis yang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Vietnam, terutama di bidang pertahanan dan sektor strategis lainnya. Fokus utama pertamuan pada upaya memperdalam kerja sama strategis yang telah terjalin antara kedua negara. Selain itu, pembicaraan juga mencakup potensi kolaborasi di berbagai sektor, demi meningkatkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Prabowo menyampaikan optimisme mengenai masa depan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Vietnam. Menurutnya, kedua negara memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan di sektor ini.

“Kami melihat banyak peluang untuk memperdalam kerja sama pertahanan dengan Vietnam, yang tentunya akan berdampak positif terhadap stabilitas kawasan,” ungkap Prabowo.

Selain membahas isu pertahanan, pertemuan ini juga diharapkan dapat membuka pintu bagi kolaborasi di sektor-sektor lain yang menjadi kepentingan bersama kedua negara. Kerja sama ini dinilai penting dalam menghadapi tantangan global dan regional yang semakin kompleks, terutama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah Asia Tenggara.

Pertemuan tingkat tinggi ini menunjukkan tekad Indonesia dan Vietnam untuk semakin mempererat hubungan bilateral yang telah lama terjalin. Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya terbatas pada bidang pertahanan, tetapi juga mencakup berbagai sektor ekonomi dan perdagangan yang menguntungkan kedua negara.

Melalui pertemuan ini, Indonesia dan Vietnam diharapkan dapat memperkuat posisi strategis mereka di kawasan Asia Tenggara, sembari mendorong stabilitas dan perdamaian regional.