(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Jumat siang ini (27/9), terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menguat terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,24% atau 37 poin ke level Rp 15.123 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.160. Rupiah terpantau mendekati kembali area 13 bulan lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.134 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.171, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.123.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menguat terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya; sekitar rentang konsolidasi seminggu ini di tengah data penguatan beberapa indicator ekonomi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 100,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,56.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 54,026 poin (0,70%) ke level 7.690,490, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin kawasan China setelah PBOC merilis kebijakan stimulusnya, serta mengikuti Wall Street yang semalam menguat dengan S&P500 mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.375 – Rp15.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting