(Vibizmedia – Jakarta) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) telah mengalokasikan dana sebesar Rp430 miliar untuk program Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) 2024, yang bertujuan mendukung pengembangan riset dan inovasi dari tim riset, industri, serta startup di Indonesia.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyampaikan bahwa program RIIM dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta inovasi di Indonesia, dengan tujuan utama menghasilkan invensi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Pernyataan ini disampaikannya dalam sambutannya pada acara Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Award 2024 di Jakarta Pusat pada 30 September 2024. Ia juga menjelaskan bahwa RIIM Award 2024 diadakan sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk memfasilitasi riset berkualitas.
Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, menambahkan bahwa periset yang didanai melalui skema LPDP harus menunjukkan output dan outcome yang optimal, dengan kriteria penilaian meliputi kerja sama tim, publikasi ilmiah, serta kekayaan intelektual yang dihasilkan dari proyek riset. Agus juga mengungkapkan bahwa BRIN telah menerima sekitar 5000 proposal riset untuk tahun 2024, yang akan diseleksi dengan ketat guna memilih proposal terbaik untuk didanai.
Melalui program RIIM 2024, BRIN dan LPDP berharap dapat mendorong perkembangan riset dan inovasi di Indonesia serta menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.