(Vibizmedia – Gaya Hidup ) Fort Santiago adalah salah satu benteng bersejarah yang paling terkenal di Filipina, terletak di Intramuros, Manila. Benteng yang menampilkan gaya arsitektur khas Spanyol dengan dinding tebal, bastion.
Dibangun oleh orang-orang Spanyol pada tahun 1571 dari apa yang dulunya merupakan struktur palisade dari kayu gelondongan dan tanah yang dibangun oleh Rajah Soliman di pemukiman penduduk asli yang disebut Maynila. Di tempat tersebut, terdapat ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai penjara pada masa kolonial Spanyo
Gerbang utama yang besar ini dibangun oleh penjelajah Spanyol Miguel López de Legazpi pada akhir abad ke-16. Sebagai bagian dari sistem pertahanan kota Manila yang baru saja dikuasai oleh Spanyol.
Fort atau benteng Santiago memainkan peran penting dalam sejarah kolonial Filipina, terutama selama era penjajahan Spanyol, Amerika, dan Jepang. Nilai sejarahnya yang kaya.
(Foto: Ruth Siregar/Vibizmedia)
Benteng Santiago membentuk salah satu sudut kota bertembok Intramuros dan merupakan sumber sejarah yang hebat, menampilkan peninggalan bersejarah seperti meriam, amunisi, markas tentara, kanal, dan lainnya.
Selain melihat tempa-tempat bersejarah, Anda dapat menemukan fasilitas modern seperti gedung teater, restoran, toko suvenir, dan kedai minuman.
Fort Santiago menjadi daya tarik utama di Manila dan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi untuk belajar tentang sejarah panjang perjuangan bangsa Filipina.
Bagaimana apakah anda tertarik untuk segera mengunjunginya?
