
(Vibizmedia – Jakarta) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menjalin kerja sama dengan PT Plataran Boga Rasa untuk mengembangkan lahan Lot SW7 yang terletak di kawasan The Nusa Dua, Bali. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian awal (term sheet) yang dilaksanakan di Hutan Kota – Plataran Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/12).
Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi ITDC untuk memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata premium dengan visi “Bali’s Finest Family-Friendly Resort Haven.” Lahan Lot SW7, yang memiliki luas 5.679 meter persegi, akan dikembangkan dalam kurun waktu kerja sama selama 50 tahun. Proyek ini dirancang sebagai Center of Nusa Dua’s Iconic Intimate Venue & Dining dan dijadwalkan mulai beroperasi pada Desember 2025.
Mengusung konsep heritage dining venue dan iconic premium intimate MICE venue, fasilitas tersebut memadukan budaya Indonesia dengan standar internasional. Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyatakan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen ITDC untuk mengembangkan The Nusa Dua sebagai destinasi kelas dunia yang mengedepankan budaya Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman Plataran di sektor pariwisata dan kuliner diharapkan dapat memperkuat daya tarik The Nusa Dua bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
PT Plataran Boga Rasa, bagian dari Grup Plataran, memiliki pengalaman luas dalam sektor pariwisata dan kuliner, dengan 36 venue dan restoran yang tersebar di Indonesia hingga ke luar negeri, termasuk Tokyo. CEO Plataran, Yozua Makes, menyampaikan bahwa proyek ini bertujuan menjadi destinasi premium venue and dining berkelas dunia sekaligus pusat kegiatan untuk acara eksklusif dan kenegaraan. Proyek ini mengusung semangat budaya Indonesia ke panggung internasional, sesuai dengan berbagai penghargaan dunia yang telah diraih Plataran.
Proyek ini akan menawarkan pengalaman kuliner yang unik, dengan menu yang mencakup hidangan khas Indonesia, Asia, dan Barat, serta minuman tradisional pilihan, wine, dan cocktails berkualitas tinggi. Ari menutup dengan menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadikan Lot SW7 sebagai ikon baru di The Nusa Dua, yang memadukan keindahan, kenyamanan, dan kemewahan, sekaligus memberikan kontribusi besar bagi sektor pariwisata Bali dan Indonesia.