(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (11/4), terpantau menguat terbatas, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut bearish setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,05% atau 9 poin ke level Rp 16.785 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.794. Rupiah terpantau lanjutkan rebound dari level rekor terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.774 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.809, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.785.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia lanjut bearish setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertekan ke 21 bulan terendahnya di tengah ketidakpastian arah perang dagang global dan bertambahnya safe haven ke yen dan Swiss franc.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 100,14, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,91.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat tipis 13,684 poin (0,22%) ke level 6.267,708, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di tengah memanasnya perang dagang AS dengan China, serta mencermati Wall Street yang semalam ditekan aksi jual.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.970 – Rp16.650.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting