PLN Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Teluk Panggang Lestarikan Alam dan Mitigasi Perubahan Iklim

0
376

(Vibizmedia – Banyuwangi) Adalah komitmen  PT PLN (Persero) untuk mendukung pelestarian alam dan mitigasi perubahan iklim. Untuk itu PLN mendorong pembangkit hijau dan melakukan mitigasi perubahan iklim  melalui penanaman mangrove.

Penanaman mangrove ini salah satunya dilakukan di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Panggang pada Senin, (7/11). Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PLN melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di kawasan tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengungkapkan, restorasi mangrove penting karena memiliki keistimewaan sebagai penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen. Sehingga, mampu untuk berkontribusi mencegah perubahan iklim.

Emil menjelaskan bahwa hal ini memang merupakan upaya yang harus terus bergulir, yaitu adanya oksigen yang dihasilkan melalui penanaman 5.000 bibit mangrove. Kegiatan ini juga sudah dilakukan di sepanjang pesisir pantai di Tuban, Gresik, Probolinggo, yang sangatlah bagus untuk menjaga ekosistem laut dan habitat di dalamnya. Upaya ini harus terus berkesinambungan, berkolaborasi antara semua pihak, pemerintah, PLN dan masyarakat. Ia menyatakan rasa syukurnya  karena PLN mengambil bagian untuk meningkatkan ekosistem mangrove di Jawa Timur.

Emil juga berharap, sinergi dan kolaborasi dengan PLN agar terus terjalin. Sehingga, dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan Jawa Timur.

Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/338/KPTS/013/2020, KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan konservasi mangrove dan cemara karena memiliki nilai ekosistem penting yang menunjang kelangsungan kehidupan dan telah ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi di Jawa Timur.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran mengatakan, PLN konsisten mendukung tercapainya net zero emission di tahun 2060. Berbagai upaya telah dilakukan PLN untuk mencapai tujuan tersebut.

Lasiran menjelaskan bahwa PLN secara konsisten terus menggiatkan upaya-upaya untuk mendukung tercapainya net zero emission sesuai dengan target pemerintah pada tahun 2060. Sebelumnya PLN telah menggiatkan kampanye kendaraan listrik baik secara internal maupun eksternal, lalu sekarang didukung dengan restorasi kawasan mangrove di Teluk Pangpang.

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan menanam 15.000 mangrove pada Hari Menanam Pohon Indonesia tanggal 28 November mendatang.

Lasiran menambahkan, tentunya baik acara konvoi 1.300 motor listrik pada Hari Listrik Nasional ke-77 dan kegiatan menanam pohon ini merupakan kolaborasi PLN dan Pemprov Jawa Timur untuk mendukung tercapainya target energi bersih khususnya di Jawa Timur.

Upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga:

PLN Kemukakan Strategi Pembiayaan Menuju Net Zero Emission di KTT COP 27