Berlawanan dengan Regional, IHSG Kamis Ditutup Melemah ke Level 7.117

0
123

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Kamis sore ini (2/5), terpantau melemah tajam 116,772 poin (1,61%) ke level 7.117,425 setelah dibuka turun ke level 7.198,109.

IHSG bergerak terkoreksi signifikan dari level 3 minggu terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat setelah the Fed menahan suku bunganya dan mengindikasikan belum ada pemangkasan di tahun ini oleh inflasi yang masih tinggi, serta mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.183, dengan dollar AS di pasar uang Eropa berupaya bangkit setelah tergerus; agak tertahan koreksinya di antara the Fed yang menunjukkan kesulitannya berperang menekan inflasi AS.

 

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.193, serta terpantau bertengger di level seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 30,088 poin (0,50%) ke level 7.198,109. Sedangkan indeks LQ45 turun 17,307 poin (1,87%) ke level 909,421. Siang ini IHSG melemah 117,608 poin (1,63%) ke level 7.116,589. Sementara LQ45 terlihat turun 2,70% atau 25,025 poin ke level 901,703.

IHSG kemudian bergerak agak mendatar di zona merah dan ditutup melemah 116,772 poin (1,61%) ke level 7.117,425, sedangkan LQ45 turun tajam 3,02% atau 27,978 poin ke level 898,750. Tercatat saat ini sebanyak 187 saham naik, 405 saham turun dan 178 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang melaju 3,83%, dan Hang Seng yang menanjak 2,50%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Mitra Adiperkasa (MAPI) -8,57%, Bank Mandiri (BMRI) -8,33%, Bank BNI (BBNI) -8,00%, dan Aneka Tambang (ANTM) -7,93%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi cukup signifikan setelah rally 2 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menguat setelah the Fed menahan suku bunganya serta mencermati Wall Street yang berakhir mixed.

 

Berikutnya IHSG kemungkinan berupaya untuk rebound kembali walau terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasanResistance mingguan saat ini berada di level 7.299 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.023, dan bila tembus ke level 7.000.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group