PLN Berhasil Mengalirkan Listrik 24 Jam di Lima Kampung di Kabupaten Keerom, Papua

0
123
Upacara penyalaan 5 (lima) kampung secara serentak oleh Bupati Keerom, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, dan jajarannya. (Dok. PLN)

(Vibizmedia – Papua) Lima kampung di wilayah Kabupaten Keerom, Papua, kini telah diterangi listrik PLN selama 24 jam. Kelima kampung tersebut adalah Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Kampung Skofro, dan Kampung Uskuwar.

Kehadiran listrik di wilayah yang sebelumnya terpencil ini menjadi bukti komitmen pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di daerah terdepan seperti Keerom.

Sebelumnya, masyarakat di lima kampung tersebut harus hidup tanpa penerangan di malam hari dan menuju kelima kampung itu harus melewati akses yang menantang selama kurang lebih 3,5 jam dari Kota Jayapura.

Menghadirkan listrik di lima kampung menghadapi cukup banyak rintangan. Medan yang menantang dan akses yang sulit menjadi salah satu hambatan terbesar. Tim PLN harus berjibaku menerobos medan terjal untuk menerangi rumah-rumah warga di lima kampung tersebut.

Salah seorang perwakilan masyarakat Kampung Banda, Alex May (50) menyampaikan bahwa masyarakat sudah lama mendambakan penerangan yang layak pada malam hari.

Sebelumnya, untuk penerangan masyarakat menggunakan pelita atau obor setiap malamnya agar tetap bisa melakukan aktivitas. Masyarakat bahkan harus mengeluarkan uang pribadi untuk membeli minyak tanah demi bisa menikmati penerangan di malam hari.

Alex menceritakan, kalau beli minyak tanah Rp 10ribu per liter dan setiap rumah membutuhkan 5-7 liter untuk kurang lebih pemakaian satu bulan. Seluruh warga berharap listrik dapat hadir pada semua rumah. Hal ini tentunya sangat membantu proses belajar karena anak-anak membutuhkannya. untuk belajar. Warga juga bisa menggunakan listrik untuk membuat bangku atau meja dan tentunya bisa menambah penghasilan.
.
Bupati Keerom, Piter Gusbager mengapresiasi langkah PLN dan seluruh pihak yang telah membantu untuk mewujudkan ketersediaan listrik di wilayahnya.

Menurutnya, Pemerintah bersama PLN terus bersinergi dalam mengambil langkah-langkah untuk menyediakan infrastruktur kelistrikan yang memadai.

Dirinya percaya dengan komitmen yang baik maka kolaborasi mulia antar instansi ini akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Piter menyatakan rasa bahagianya karena PLN bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Ini memberikan harapan yang sangat besar bahwa Kabupaten Keerom dari waktu ke waktu akan terus mengalami kemajuan khususnya terkait fasilitas penerangan.

Harapan Piter adalah PLN selalu menjadi mitra penting untuk bisa mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat. Ia juga berharap PLN selalu memiliki inovasi hingga strategi-strategi taktis dalam menerangi seluruh tanah Papua.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, perseroan berkomitmen penuh mendukung pemerataan akses kelistrikan untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Darmawa menegaskan, upaya melistriki wilayah 3T menjadi bentuk nyata kehadiran negara melalui PLN bagi masyarakat. Dengan tersedianya akses listrik, maka roda perekonomian pun diharapkan ikut terdampak.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono menjelaskan, upaya ini menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung peningkatan taraf kehidupan masyarakat.

Budiono menjelaskan, pada prinsipnya, PLN siap melayani kebutuhan listrik bagi 358 calon pelanggan di kelima kampung tersebut, karena jaringan kelistrikan sudah siap. Dengan segala infrastruktur yang sudah terbangun, diharapkan ada dukungan dan peran serta masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan jaringan listrik.

Demi bisa melistriki lima kampung tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 28,75 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 17,51 kms dan 11 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 575  kVA.

Melalui program Light Up The Dream, sebanyak 13 fasilitas umum mendapatkan bantuan penyambungan listrik yang bersumber dari donasi pegawai PLN.