(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (2/5), terpantau menguat signifikan, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah naik 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,66% atau 109 poin ke level Rp 16.488 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.597. Rupiah terpantau rally di hari ketiga ke level 6 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.672 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.675, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.488.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah naik 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan di sekitar 3 minggu terkuatnya oleh optimisme pasar atas negosiasi dagang Amerika dengan mitra dagangnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 100,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,17.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 22,698 poin (0,34%) ke level 6.789,493, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara investor mengikuti perkembangan negosiasi tariff, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam serempak menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.863 – Rp16.427.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









