BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2025 di Rentang 4,6 hingga 5,4 Persen

0
216
Bank Indonesia
DOK: BANK INDONESIA

(Vibizmedia – Jakarta) Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 berada dalam kisaran 4,6 persen hingga 5,4 persen.

“Di tengah ketidakpastian global yang dipicu oleh kebijakan tarif Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional harus terus diperkuat,” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Juni 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa pada triwulan II 2025, aktivitas ekonomi menunjukkan peningkatan kinerja ekspor nonmigas. Hal ini didorong oleh strategi front loading ekspor ke Amerika Serikat sebagai langkah antisipatif para eksportir terhadap kebijakan tarif negara tersebut.

Namun demikian, Perry menekankan bahwa kontribusi dari sisi permintaan domestik—khususnya konsumsi rumah tangga dan investasi—masih perlu ditingkatkan.

Dari sisi fiskal, pemerintah telah mengakselerasi belanja negara dengan berbagai langkah seperti pemberian gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), subsidi transportasi, serta penguatan bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat.

Sementara itu, Bank Indonesia mendukung upaya tersebut dengan melonggarkan kebijakan moneter, termasuk penurunan suku bunga dan pelonggaran likuiditas. BI juga meningkatkan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan guna mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran yang sejalan dengan kebijakan fiskal serta program pembangunan ekonomi nasional, termasuk pelaksanaan Asta Cita,” pungkas Perry.