(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (17/11), ditutup melemah, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,11% atau 19 poin ke level Rp 16.724 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.705. Rupiah terpantau terkoreksi ke sekitar 7 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.705 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.732, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.724.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya, rebound meninggalkan 2 minggu terendahnya oleh bertambahnya ekspektasi bahwa the Fed tidak memangkas suku bunganya pada Desember nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 99,42, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,27.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi dalam rekor dengan menguat 44,883 poin (0,54%) ke level 8.416,882, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah friksi pariwisata antara China dan Jepang, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan mixed melemah oleh saham-saham teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.733 – Rp16.600.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting








