(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (26/11), ditutup melemah, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.665 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.655. Rupiah terpantau terkoreksi terbatas dari level 3 minggu tertingginya kemarin.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.700 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.704, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.665.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya, tertekan ke seminggu terendahnya oleh data ekonomi AS yang di bawah estimasi serta bertambahnya ekspektasi kemungkinan penurunan bunga the Fed pada Desember nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 99,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,79.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi mencetak rekor dengan menguat 80,245 poin (0,94%) ke level 8.602,130, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di antara bertambahnya harapan pemangkasan bunga the Fed pada Desember, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir positif melewati sesi yang volatile.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.770 – Rp16.620.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









