Pemerintah Perkuat Operasi Kemanusiaan di Sumatra, Stok Beras Tiga Kali Lipat Kebutuhan

0
61
Bantuan
Bantuan dari Kementerian Pertanian untuk warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra. FOTO: KEMENTAN

(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah kembali memperkuat operasi kemanusiaan untuk wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah menyiapkan stok beras yang jumlahnya mencapai tiga kali lipat dari kebutuhan di lokasi bencana.

“Kita ingin tidak satu orang pun kekurangan beras. Cadangan kita besar,” tegas Amran di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Distribusi Logistik Dipacu, Daerah Terisolir Gunakan Helikopter

Mentan Amran menyampaikan permohonan maaf karena sejumlah daerah masih terisolir sehingga distribusi bantuan harus dilakukan menggunakan helikopter.

“Saya minta maaf, daerah-daerah terisolir harus menggunakan helikopter. Tim kami sudah bergerak,” ujarnya.

Untuk mempercepat suplai logistik, dua pejabat eselon I ditugaskan khusus menangani distribusi di Aceh. Inspektorat Jenderal Kementan dan Deputi III Bapanas turun langsung ke lapangan. Seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah terdampak juga ikut dikerahkan.

“Kami tugaskan Sumut kepada Pak Ali Jamil dan Deputi I Pak Ketut. Sumatra Barat (Sumbar) kepada Kepala SDM dan Brigjen Hermawan,” katanya.

Stok Beras Nasional Aman

Amran memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman. Cadangan pemerintah saat ini mencapai 3,8 juta ton, dan bahkan jika terjadi penurunan sekalipun, angkanya masih berada di sekitar 3,7 juta ton.

“Stok kita masih tertinggi, 3,8 juta ton. Tidak ada masalah,” jelasnya.

Ia juga memberikan keleluasaan bagi pejabat yang ingin kembali ke Jakarta, namun menegaskan bahwa para direktur jenderal harus memperkuat tim darurat yang bertugas di lapangan.

Bantuan Mitra Strategis Capai Rp34,8 Miliar

Pada kesempatan itu, Menteri Amran menyampaikan apresiasi kepada para mitra strategis yang telah menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk. Total kontribusi yang terkumpul mencapai Rp34,8 miliar dalam bentuk barang.

“Hari ini bentuk kepedulian bersama mitra strategis, saya mewakili pengusaha mengucapkan terima kasih. Hari ini kita 34,8 miliar dalam bentuk barang. Kalau bisa dalam bentuk siap saji,” ujar Amran.

Pengiriman Melalui Laut dan Udara

Distribusi logistik dilakukan melalui jalur laut dan udara. Amran mengapresiasi dukungan cepat dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang menyediakan kapal pengangkut.

“Pengangkutannya minta tolong pada KSAL. Beliau merespon cepat dan langsung naik di kapal. Kami langsung ke kapal. Ada juga yang lewat Hercules, lewat udara,” ungkapnya.

Bantuan dikirimkan ke Sumatra Barat, Sibolga di Sumatra Utara, dan Aceh. Total armada truk yang dikerahkan mencapai 207 unit, terdiri dari:

– 70 truk untuk Aceh

– 70 truk untuk Sumut

– 67 truk untuk Sumbar

Stimulus Pertanian untuk Pemulihan Pasca-Bencana

Selain bantuan pangan, pemerintah juga menyalurkan stimulus pemulihan pertanian. Sedikitnya 33 ribu unit bantuan disalurkan ke Sumut dan Aceh, sementara 119 ribu unit ditujukan ke daerah-daerah puso yang mengalami kerusakan tanaman paling parah.

“Negara memberikan benih, alsintan, sawah yang rusak kita bangun seperti semula,” tegas Mentan Amran.

Dengan langkah terpadu lintas kementerian, TNI, dan mitra strategis, pemerintah berharap pemulihan di wilayah terdampak dapat berlangsung lebih cepat, baik untuk kebutuhan pangan maupun sektor pertanian masyarakat.