(Vibizmedia – Gaya Hidup & Hobby) Pernah lihat pohon yang satu ini? Wah, semua orang yang melihatnya akan membelalakkan mata. Pohon yang jarang ditemukan ini memang akan membuat semua orang yang melihatnya berdecak kagum. Sosoknya sangat kokoh dan indah artistik. Apalagi kalau melihat buahnya.. Wow, Anda pasti akan terkagum-kagum dengan buahnya yang besar bagaikan sosis yang besar tergantung gondal-gandul dengan tangkai yang kokoh dan kuat seperti tali tambang besar. Itulah sebabnya di Indonesia pohon ini dikenal dengan nama Pohon Gondal Gandul.
Pohon asal Afrika ini dikenal juga dengan Pohon Sosis (sausage tree), dengan nama lainnya ialah Kigelia Africana, pohon tropis, merupakan famili Bignoniaceae. Pohon besar ini tingginya bisa sampai 12 meter. Buah yang mirip sosis ini ukurannya juga tergolong raksasa untuk ukuran buah, dengan berat buah bisa sampai 5 hingga 11 kilogram dan panjang antara 30 hingga 90cm. Tangkainya bisa mencapai 3 hingga 4 meter panjangnya. Besar bukan? Hati-hati bila tertimpa dengan buah ini, bisa-bisa cedera kepala saking beratnya.

Sayangnya di Indonesia buah ini tidak direkomendasikan untuk dimakan. Buahnya beracun, dapat membuat sakit mencret bagi orang yang memakannya. Namun tetap orang tertarik untuk menanamnya karena sangat indah dilihat, cocok sebagai hiasan di pekarangan yang luas.
Namun di Afrika buah ini ternyata dapat dibuat menjadi tuak. Di Kenya Tengah, terutama suku Agikuyu dan Akamba, buahnya digunakan untuk membuat tuak (minuman beralkohol) yang disebut Muratina di Kikuyu atau disebut Kaluvu di Kamba. Cara pembuatannya, buahnya dibelah menjadi dua kemudian dijemur. Buah yang sudah kering kemudian diolah dengan madu. Buah yang diolah lalu difermentasi menjadi bir manis.
Buah ini juga dapat digunakan sebagai bahan baku produk perawatan kulit. Di Botswana, kayunya digunakan untuk jadi perahu, kuk dan dayung. Cangkang buah yang keras dapat dilubangi, dibersihkan, dan dibuat menjadi wadah yang berguna dan tahan lama dengan berbagai ukuran.
Oh ya, jangan lupa berpose dengan pohon ini bila menemukannya, sebagai kenangan atas kebesaran Sang Penciptanya.