Lomba Inovasi Musik Nusantara (Linmtara) Perkuat Ekosistem Musik Tradisional

0
454
kompetisi musik nusantara

(Vibizmedia – Nasional) Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bekerja sama dengan Yayasan Atma Nusvantara Jati (Atsanti) menyelenggarakan Lomba Inovasi Musik Nusantara (Linmtara) pada September mendatang. Peserta mulai bisa mendaftar untuk lomba ini sejak 1 Juli hingga 4 September 2022 melalui laman www.linmtara.com.

Lomba ini terbuka untuk umum  dan dapat diikuti oleh grup musik dengan minimal jumlah anggota sebanyak empat orang dan maksimal delapan orang. Para peserta juga bebas berkolaborasi dengan warga negara asing (WNA) maksimal satu orang.

Cinta Budaya Musik Tradisi Indonesia dengan Kreatif dan Inovatif, Sesuai Jati Diri Bangsa

Linmtara adalah sebuah kompetisi musik nusantara yang secara khusus ditujukan untuk mendorong generasi muda Indonesia agar semakin mencintai kekayaan budaya musik tradisi Indonesia melalui konsep ekspresi yang kreatif, inovatif, dan kekinian tanpa meninggalkan jati diri budaya bangsa.

Orientasinya adalah merepresentasikan spirit pelestarian yang dinamis dalam menjawab tuntutan dan tantangan global dengan tetap membawa identitas keberagaman musik tradisi yang khas.

Direktur Perfilman, Musik dan Media, Ahmad Mahendra menyampaikan pada Selasa, (19/7) bahwa Linmtara harus menjadi sarana yang berkontribusi konkrit dalam penguatan karakter, ketahanan, diplomasi, hingga peningkatan kesejahteraan para pelaku.

Memperkuat Ekosistem Musik Tradisional Indonesia

Mahendra menambahkan bahwa  Linmtara bisa diikuti merata oleh anak-anak muda dari seluruh provinsi  dan berharap lomba ini nantinya dapat semakin memperkuat ekosistem musik tradisi. Jadi  Linmtara  tidak hanya berhenti pada inovasi saja namun juga harus mampu membuka peluang industri yang baik untuk memperkuat ekosistem musik tradisional Indonesia. Terlebih pengayaan literasi, perluasan apresiasi, dan publikasi karya menjadi pilar penyelenggaraan Linmtara.

Lebih lanjut, Ketua Panitia Linmtara, Setyawan Jayantoro menyampaikan bahwa ada 242 kelompok, berasal dari 29 provinsi dan 120 kota/kabupaten yang terdaftar dalam program Linmtara pada tahun 2021.

Ia melanjutkan bahwa jumlah peserta yang cukup besar ini memperlihatkan antusiasme masyarakat, khususnya semangat generasi muda dalam berperan serta mengembangkan inovasi musik tradisi nusantara melalui berbagai wujud kreativitas yang sangat menjanjikan.

Mengacu kepada pelaksanaan Linmtara tahun 2021, Setyawan optimistis, bahwa perjalanan Linmtara berpotensi kuat menjadi tren di kalangan generasi muda musik nusantara dalam mengapresiasi kekayaan musik tradisi Indonesia melalui sebuah ajang kompetisi yang mendidik.

Memacu Generasi Muda Aktualisasikan Kekayaan Tradisi Nusantara dalam Kreativitas Musik

Sementara itu, Ketua Yayasan Atsanti, Nilo Wardhani menegaskan bahwa eksistensi dari penyelenggaraan program Linmtara ini harus dapat memperkokoh pijakan kita sebagai bangsa yang besar untuk terus menggali nilai-nilai spiritualitas budaya Nusantara yang tercermin dari musik tradisi.

“Generasi muda Indonesia dapat dipacu untuk terus-menerus mengaktualisasikan kekayaan dan keberagaman musik tradisi nusantara sebagai materi kreativitas penciptaan musik yang mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks kekinian melalui ajang ini,” tutur Nilo.

Pentingnya Publikasi Karya Hasil Linmtara

Senada dengan itu, salah satu juri Linmtara 2022, Singgih Sanjaya, mengungkapkan pentingnya publikasi karya hasil dari Linmtara. “Hasil dari Linmtara ini kiranya dapat memperluas publikasi karya-karya musik kreatif dan secara konsisten terus mengembangkan konsep inovasi semacam ini sehingga panggungnya akan semakin berkembang, berinovasi terus menerus hingga mendunia,” pungkasnya.

Lomba Inovasi Musik Nusantara tidak hanya berkutat mengenai perebutan gelar kejuaraan dan hadiahnya namun juga ada rangkaian integral dengan berbagai proses edukasi yang intensif, mulai dari sarasehan, diskusi bersama artis/seniman melalui podcast tematik, mentoring 25 besar, masterclass, hingga publikasi 10 karya terbaik dalam panggung. Final akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 September secara live streaming YouTube, dan pengumuman pemenang pada tanggal 1 Oktober. Penutupan Program Linmtara 2022 rencananya akan dilaksanakan di Candi Borobudur pada tanggal 10 Oktober mendatang.