
(Vibizmedia – Jakarta) Senin (22/01/2024) PT PAL Indonesia (Penataran Angkatan Laut) merayakan kemajuan perusahaan ini melalui gelaran dua seremoni utama antara lain Keel Laying Landing Dock (LD) Philippines #1 dan First Steel Cutting LD Philippine #2.
Dalam momen tersebut, CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng, dan RADM Caesar Bernard N Valencia, Vice Commander Angkatan Laut Filipina, menunjukkan antusiasme dan komitmen memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina.
Menurut RADM Caesar Bernard, kontribusi PT PAL sangat signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pertahanan nasional Filipina.
Dengan fokus pada penyelesaian pembangunan dua unit Landing Dock, ia menyatakan kepuasannya atas hasil produk-produk PT PAL selama ini.
RADM Caesar juga menegaskan harapannya terhadap kerjasama lebih lanjut di masa depan dan menyatakan, PT PAL telah menjadi kontributor yang berpengaruh dalam modernisasi alutsista Angkatan Laut Filipina, dengan tidak sabar pihaknya menantikan kerjasama lainnya.
Kaharuddin Djenod CEO PT PAL menjelaskan bahwa akuisisi teknologi pertahanan merupakan hasil dari political will yang tinggi antara pimpinan Indonesia dan Filipina.
Kaharuddin Djenod menjelaskan, kedekatan geografis bukanlah satu-satunya alasan, tetapi komitmen untuk memproduksi kapal dengan kualitas terjamin menjadi kunci kepercayaan yang diperoleh, sehingga berhasil meyakinkan Philippine Navy untuk kembali mempercayakan kontrak kapal perang kepada PT PAL.
Kaharuddin mengungkapkan harapannya bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan regional. Namun juga menjadi tantangan yang mendorong Indonesia untuk meraih pasar global.
Dalam mendukung visi ini, PT PAL berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas produk dan penguasaan teknologi, menjadikan hal tersebut sebagai landasan Going Global.
Kaharuddin menyatakan komitmen PT PAL adalah memproduksi kapal dengan standar kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan, mendekati atau bahkan sebanding dengan industri pertahanan luar negeri.
Selain sebagai pelaku bisnis, PT PAL juga melibatkan diri dalam mendukung kemajuan Indonesia sebagai Ketua ASEAN.
Melalui contoh nyata keberhasilan industri, PT PAL berharap memberi inspirasi kepada negara-negara ASEAN untuk mengembangkan industrinya dengan standar yang lebih tinggi.
Terlebih dengan harapan agar ASEAN dapat menjadi manifestasi detterence effect dengan kemunculan produk-produk kapal perang berteknologi tinggi buatan PT PAL mendatang.
Kaharuddin menegaskan, PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. PT PAL memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering).
Selain itu, PT PAL juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.








