(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis siang ini (29/2), terpantau melemah, masuk zona loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,20% atau 31 poin ke level Rp 15.723 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.692. Rupiah terpantau di sekitar level 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.730 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.731, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.723.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; rentang terbatas menjelang rilis inflasi AS –PCE—dan Eropa malam untuk arah estimasi waktu penurunan suku bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke 103,84, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,91.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat terbatas 2,404 poin (0,03%) ke level 7.331,041, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara investor menantikan data ekonomi China dan AS, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir searah dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.758 – Rp15.572.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting