Pertamina dan Bappenas Tandatangani Kerjasama Kebijakan Energi Berkelanjutan

0
204
Bappenas dan Pertamina jalin kolaborasi dalam pengembangan kebijakan energi berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan energi nasional. (Foto: .Pertamina)

(Vibizmedia – Jakarta) Dengan tujuan memperkuat ketahanan energi nasional, PT Pertamina (Persero) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menandatangani kerja sama untuk pengembangan kebijakan energi berkelanjutan. Acara penandatanganan berlangsung pada Senin, 10 Juni 2024, di Gedung Bappenas, Jakarta.

Penandatanganan ini diresmikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, kerja sama ini semakin mengukuhkan komitmen Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas, dan Pertamina dalam menghadapi krisis iklim global.

Dia menekankan, sinergi menjadi hal yang penting dan dapat mempercepat pemanfaatan transisi energi, sekaligus upaya menjaga ketahanan energi nasional. Hal ini dilakukan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan, mereka memiliki kolaborasi dengan praktik baik di lapangan yang dilaksanakan oleh Pertamina, selain itu juga ingin menurunkan emisi gas rumah dan mencapai net zero emission, tapi di saat yang sama juga memerlukan energi kebutuhan energi yang naik 4-5 kali lipat dengan energi yang enviromental friendly.”

Suharso melanjutkan, pada saat yang sama juga mendorong industri petrochemical yang kompleks di Indonesia oleh karena itu ia berharap kerjasama ini benar-benar dapat digulirkan terus sampai menjemput Indonesia emas 2045.

Berkomitmen pada keberlanjutan, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan bahwa kerjasama strategis ini menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mencapai kemandirian energi nasional. Termasuk pemanfaatan energi rendah karbon sekaligus menyelaraskan dengan langkah Pemerintah.

Nicke menjelaskan, Pertamina sebagai badan usaha harus menyelaraskan langkah dengan Pemerintah mengingat peran utama dalam menjaga keamanan energi, keterjangkauan energi, dan keberlanjutan lingkungan. Sekaligus terus mendorong program penurunan karbon emisi.

Sinergi Bappenas dan Pertamina mencakup kajian bersama dan pengembangan roadmap kebijakan energi atas ketahanan energi nasional, hilirisasi minyak dan gas bumi, dan pemanfaatan energi transisi.

Selain itu, pelaksanaan kegiatan ESG (Environmental, Social, Governance) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), diseminasi kebijakan dan pertukaran informasi terkait sektor energi untuk mendukung transformasi Indonesia.

Guna meningkatkan efisiensi dan inovasi berkelanjutan, kerja sama juga melingkupi pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang energi.

Nicke menambahkan, beberapa tujuan yang sesuai dengan SDGS nya harus dicapai. Telah ditandatangani PKS untuk mengembangkan SDM-SDM yang unggul untuk menjalankan semua bisnis ke depan yang lebih sustainable dan bisa menghasilkan ekonomi hijau. Transisi energi bagi Indonesia bukan hanya sekedar mengurangi karbon emisi, namun harus mampu meningkatkan PDB dan menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kolaborasi antara Bappenas dan Pertamina akan menjadi bagian dari pemanfaatan Nusantara Sustainability Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pada pekan lalu telah dimulai pembangunannya dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dia mengungkapkan, Nusantara Sustainability Hub menjadi pusat inovasi yang mendukung pemanfaatan sumber daya energi secara berkelanjutan.

Fadjar menambahkan, kerjasama Pertamina dan Bappenas diharapkan akan makin memperkuat Nusantara Sustainability Hub menjadi katalisator dalam prinsip ESG dan SGDs.

Nusantara Sustainability Hub didukung oleh Pertamina Sustainability Expert sebagai brainware, berupa kumpulan ahli dari Pertamina dan perguruan tinggi termasuk Universitas Pertamina dalam bidang keberlanjutan.

Pelopor transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan ESG dan SDGs yang terintegrasi dalam Pertamina Sustainability Academy.