Penjualan Eceran Diprakirakan Meningkat Pada Juli 2024

0
142
Penjualan Eceran Juli 2024

 

(Vibzmedia – Economy & Business) – Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia, kinerja penjualan eceran pada Juli 2024 diprakirakan meningkat.

Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2024 yang diprakirakan mencapai 212,0 atau secara tahunan tumbuh 4,3% (yoy).

Menurut responden, meningkatnya penjualan eceran didorong oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta subkelompok Sandang. Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 7,4% (mtm). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,4% (mtm).

Penurunan kinerja penjualan eceran tersebut diprakirakan terutama terjadi pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Suku Cadang dan Aksesori. Serta Peralatan Informasi dan Komunikasi sejalan dengan normalisasi permintaan pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha.

Sebagai informasi, pada Juni 2024, IPR tercatat sebesar 229,0 atau secara tahunan tumbuh 2,7% (yoy). Angka ini meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Peningkatan terutama didorong oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau serta kelompok Suku Cadang dan Aksesori.

Jika dilihat secara bulanan, penjualan eceran tumbuh meningkat menjadi 0,4% (mtm) terutama ditopang oleh kelompok Barang Budaya dan Rekreasi. Serta kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Peningkatan kinerja penjualan tersebut sejalan dengan peningkatan aktivitas saat HBKN Iduladha dan periode libur sekolah. Juga kenaikan permintaan dalam rangka persiapan tahun ajaran baru 2024/2025.

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga bulan yang akan datang pada September 2024 diprakirakan menurun.

Sementara inflasi 6 bulan yang akan datang pada Desember 2024 diprakirakan meningkat. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September 2024 yang tercatat sebesar 134,5. Angka ini lebih rendah dari IEH pada periode sebelumnya yang mencapai 136,4.

Sementara itu, IEH Desember tercatat sebesar 161,0, lebih tinggi dibandingkan IEH periode sebelumnya 144,8.
Hal ini sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode HBKN Natal dan libur tahun baru.

Prakiraan Penjualan Ke Depan

Responden memperkirakan penjualan eceran akan turun pada September (3 bulan yad) dan meningkat kembali pada Desember 2024 (bulan yad). Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) September tercatat sebesar 140,5, atau lebih rendah dibandingkan IEP Agustus yang sebesar 158,8.

Sementara itu, IEP Desember 2024 tercatat sebesar 165,0 atau lebih tinggi dibandingkan November sebesar 146,1 sejalan dengan aktivitas menjelang HKBN Natal dan libur akhir tahun.

Menurut Analis Vibiz Research Center penjualan eceran masih tumbuh sampai akhir tahun 2024, hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil bulan Juli 2024 yang tumbuh 4,3% lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Demikian juga prospek penjualan eceran yang dicerminkan dari Indeks Ekspektasi Penjualan Desember 2024 yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan aktivitas menjelang Natal dan libur akhir tahun.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting