(Vibizmedia-Nasional) Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo menegaskan bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) telah mencapai standar kelas dunia, bahkan setara dengan Olimpiade.
Dito pun menyatakan kebanggaannya atas kualitas penyelenggaraan yang lebih unggul dibandingkan dengan SEA Games yang baru saja digelar di Kamboja.
“Ini jauh lebih baik dibanding SEA Games di Kamboja kemarin,” jelas Dito dalam keterangannya di Media Center PON XXI, Kota Medan, Sumut, pada Jumat, 13 September 2024.
Dirinya turut mengapresiasi kesiapan luar biasa yang ditunjukkan oleh PB.PON Aceh-Sumut dalam menghadapi tantangan besar penyelenggaraan olahraga nasional ini.
Menurutnya, respons cepat yang diberikan oleh tim penyelenggara terhadap masukan publik, termasuk isu fasilitas dan infrastruktur, merupakan bukti keseriusan mereka dalam menjaga kualitas PON.
Perbaikan jalan di sekitar GOR Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara adalah salah satu contoh. Setelah sempat menjadi viral karena kondisi jalannya, tim PB PON segera mengambil tindakan cepat dengan meratakan dan memperbaiki jalan tersebut.
“Alhamdulillah, jalan tersebut sudah diratakan dan dikeraskan. Para penonton dan pendukung tim voli telah melewati jalan itu dengan lancar,” terang Dito.
Ia juga menyoroti inovasi dalam fasilitas GOR yang sudah dilengkapi dengan sistem pendingin udara (AC) unik yang dirancang khusus untuk meningkatkan kenyamanan para pemain dan penonton. Menurutnya, kualitas fasilitas ini merupakan yang terbaik di Indonesia.
“GOR di Sumatera Utara memiliki desain AC yang unik, satu-satunya di Indonesia, untuk kenyamanan di dalam arena,” katanya.
Dito turut memuji venue atletik yang telah mendapatkan sertifikasi internasional. PON kali ini, lanjutnya, tidak hanya mengejar sukses penyelenggaraan, tetapi juga sukses dalam menyediakan fasilitas olahraga berstandar global.
“Venue atletik yang kita gunakan sudah bersertifikasi internasional, ini membuktikan bahwa kita mampu menyajikan fasilitas kelas dunia di ajang nasional,” terang Dito.
Selain itu, sejarah baru juga tercipta di PON XXI ini dengan dipertandingkannya cabang olahraga e-sport untuk pertama kalinya.
Untuk itu, baginya ini sebagai langkah penting dalam mengakomodasi minat kaum muda dan mengembangkan cabang olahraga baru yang sedang naik daun di kancah internasional.
Menjadi kebanggaan lagi adalah keindahan venue voli pantai di Samosir yang terletak di tepi Danau Toba. Menpora bahkan menyamakan pemandangan di sana dengan venue voli pantai Olimpiade Paris yang berlatar belakang Menara Eiffel.
“Pemandangan di venue voli pantai Samosir ini indah, langsung menghadap Danau Toba dan perbukitan. Rasanya hampir sama dengan venue voli pantai di Olimpiade Paris,” terangnya.
Dito juga menekankan agar masyarakat tak perlu ragu terkait penyelenggaraan PON 2024 karena didukung oleh landasan hukum yang kuat melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2024. Atas dasar ini pula pemerintah membentuk dua Satuan Tugas (Satgas) penting yang bertugas mengawasi seluruh proses pelaksanaan PON.
“Tuduhan mengenai adanya penyelewengan atau korupsi yang beredar harus dibahas dengan hati-hati. Semua proses kami pastikan transparan dan diawasi oleh pihak berwenang,” ujarnya.