
(Vibizmedia – Jakarta) PT Pertamina (Persero) terus berupaya untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, salah satunya melalui program NRE Academy yang dirancang untuk memPpersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang energi baru terbarukan. Dalam pelaksanaan program ini, Pertamina bekerja sama dengan Thunderbird School of Global Management, Arizona State University, yang kini dikenal sebagai pusat pengembangan proyek energi ramah lingkungan.
Direktur SDM Pertamina, M. Erry Sugiharto, menyatakan bahwa melalui program NRE Academy, Pertamina memberdayakan para pekerjanya, yang disebut Perwira, untuk memiliki kompetensi dalam proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia. Dengan program ini, diharapkan para Perwira Pertamina mampu memperluas pengetahuan mereka dan mengembangkan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan energi di dalam negeri.
Erry juga menekankan bahwa SDM merupakan kunci utama dalam transisi energi nasional.
Program NRE Academy dirancang untuk meningkatkan kompetensi Perwira Pertamina dalam teknologi dan peluang bisnis energi baru terbarukan, memperkuat lini bisnis rendah karbon Pertamina. Selain mendapatkan teori, para Perwira juga berkesempatan berdiskusi langsung dengan para ahli di bidang energi terbarukan, termasuk Gary Dirks, Nathan Johnson, dan Prof. Allen Morrison, yang berperan sebagai fasilitator experiential learning.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa Pertamina bekerja sama dengan Thunderbird School of Global Management karena Arizona saat ini menjadi pusat ekonomi ramah lingkungan, yang sejalan dengan pengembangan berbagai proyek energi baru terbarukan seperti tenaga air, angin, surya, nuklir, dan hidrogen.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan NRE Academy mampu mendorong Perwira Pertamina untuk berinovasi dalam proyek energi terbarukan, termasuk blue ammonia, sustainable aviation fuel, eksplorasi hydrogen blending, dan proyek lainnya yang berpotensi besar dikembangkan di Indonesia.