Pada 2,5 Minggu Terendahnya, IHSG Jumat Siang Melemah ke Level 7.518

0
482
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Jumat siang ini (1/11), terpantau melemah 55,024 poin (0,73%) ke level 7.518,995 setelah dibuka turun ke level 7.533,866.

IHSG bergerak bearish ke 2,5 minggu lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam ketiga indeks acuannya merosot.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 15.724, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; rentang konsolidasi dekat 3 bulan tertingginya menjelang rilis tenaga kerja NFP serta mendekatnya pilpres AS.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.709, serta terpantau terkoreksi dekat dengan level 11 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 40,143 poin (0,53%) ke level 7.533,866. Sedangkan indeks LQ45 turun 9,191 poin (0,99%) ke level 915,441. Siang ini IHSG melemah 55,024 poin (0,73%) ke level 7.518,995. Sementara LQ45 terlihat turun 1,24% atau 11,479 poin ke level 913,153.

Tercatat saat ini sebanyak 173 saham naik, 389 saham turun dan 213 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 2,25%, dan Hang Seng yang naik 1,57%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bearish ke 2,5 minggu lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah dipimpin Nikkei.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merahnya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.715 dan 7.805. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.506, dan bila tembus ke level 7.467.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group