(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (26/11), ditutup terkoreksi, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,38% atau 61 poin ke level Rp 15.925 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.864. Rupiah terpantau terkoreksi kembali dekat dengan level 15 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.909 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.938, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.952.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah terkoreksi; menanjak oleh pernyataan Trump yang akan mengenakan tariff impor ke Canada, Mexico, dan China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 106,85, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,83.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 68,220 poin (0,93%) ke level 7.245,888, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah, berbeda dengan Wall Street yang semalam berakhir mencetak rekor oleh pilihan Trump atas Menteri Keuangannya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.952 – Rp15.789.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting