Tergelincir ke Dua Minggu Terendahnya, IHSG Selasa Sore Melemah ke Level 7.158

0
437
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (17/12), terpantau melemah signifikan 100,899 poin (1,39%) ke level 7.157,732 setelah dibuka turun ke level 7.239,590.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keempatnya ke level 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed melemah sambil menanti kebijakan the Fed, serta mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed, di mana Nasdaq mencetak rekor baru.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,41% atau 65 poin ke level Rp 16.060, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah turun terbatas; merangkak ke sekitar 3 minggu tertingginya menjelang kebijakan moneter dari the Fed, Bank of Japan, dan Bank of England minggu ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.995, serta terpantau bearish di hari keempatnya ke level 4,5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 19,041 poin (0,26%) ke level 7.239,590. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,240 poin (0,49%) ke level 857,500. Siang ini IHSG melemah 47,593 poin (0,66%) ke level 7.211,038. Sementara LQ45 terlihat turun 1,51% atau 13,020 poin ke level 848,720.

IHSG kemudian tambah tertekan dan ditutup melemah 100,899 poin (1,39%) ke level 7.157,732, sedangkan LQ45 turun 3,970 poin (0,46%) ke level 861,740. Tercatat saat ini sebanyak 157 saham naik, 441 saham turun dan 188 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini bias melemah di antaranya Nikkei yang turun 0,24%, dan Hang Seng yang merosot 0,48%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed melemah, mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed, di mana Nasdaq mencetak rekor baru.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merahnya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.530 dan 7.617. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.041, dan bila tembus ke level 6.998.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group