Sideways Menanjak, IHSG Jumat Ditutup Menguat ke Level 7.155

0
479
IHSG Dibuka Menguat 0,29% Hari Ini, Sempat Fluktuatif Jelang Libur
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (17/1), terpantau menguat 47,139 poin (0,66%) ke level 7.154,658 setelah dibuka turun ke level 7.093,488.

IHSG bergerak sideways rally ke sekitar level 1,5 minggu terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed setelah data pertumbuhan GDP China, sambil mencermati Wall Street yang berakhir terkoreksi dari gain kuat sebelumnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah terbatas 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.360, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah terkoreksi perlahan 4 hari di sesi global sebelumnya; agak bertahan di tengah penguatan yen Jepang oleh ekspektasi kenaikan suku bunga BOJ minggu depan.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.355, serta terpantau melemah di hari ketiganya ke 6 bulan terendahnya pada oversold area.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 14,031 poin (0,20%) ke level 7.093,488. Sedangkan indeks LQ45 naik 14,090 poin (1,70%) ke level 841,200. Siang ini IHSG pertama menguat 31,586 poin (0,44%) ke level 7.139,105. Sementara LQ45 terlihat naik 0,84% atau 6,930 poin ke level 834,040.

IHSG kemudian fluktuatif naik dan ditutup menguat 47,139 poin (0,66%) ke level 7.154,658, sedangkan LQ45 naik 4,420 poin (0,53%) ke level 832,280. Tercatat saat ini sebanyak 240 saham naik, 330saham turun dan 236 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang turun 0,31%, dan Hang Seng yang menanjak 0,31%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak sideways melanjutkan rebound, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed setelah data pertumbuhan GDP China.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan semakin menjauhi oversold sebelumnya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.197 dan 7.320. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group