Erick Thohir Menggerakkan BUMN untuk Mempercepat Realisasi Program 3 Juta Rumah

0
162

(Vibizmedia – Jakarta) Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN berkomitmen untuk mendukung percepatan Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan bahwa Kementerian BUMN siap berperan sebagai sistem pendukung utama guna memastikan kelancaran program tersebut.

Setelah rapat koordinasi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Erick menyampaikan bahwa visi Presiden mengenai keberhasilan program ini sudah jelas, sementara tugas eksekusinya berada di bawah tanggung jawab kementerian terkait. Ia juga menekankan bahwa sinergi antar-kementerian serta kerja sama dengan sektor swasta menjadi faktor utama dalam mempercepat pembangunan perumahan tersebut.

Erick mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Maruarar Sirait dalam melibatkan para pelaku usaha swasta guna mendukung BUMN dalam merealisasikan proyek ini. Menurutnya, koordinasi yang baik antara kementerian dan sektor terkait sangat membantu dalam menyukseskan program tersebut, terutama jika ekosistemnya dapat terintegrasi dengan baik.

Ia optimistis bahwa Program Tiga Juta Rumah dapat terwujud melalui kolaborasi antara BUMN, sektor swasta, serta dukungan dari Bank Indonesia. Langkah ini dianggap sebagai upaya konkret pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendanaan yang lebih terjangkau untuk memperlancar realisasi program tersebut. Selain itu, kerja sama yang terbuka antara pengembang, Himbara, dan Perumnas diharapkan semakin memperkuat aksesibilitas pendanaan dengan biaya yang lebih rendah.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN dan BUMN telah menyiapkan lahan seluas 792 hektare untuk pembangunan 123 ribu rumah di lima lokasi. Untuk memastikan percepatan proyek berjalan sesuai rencana, ia menunjuk Perumnas sebagai Project Management Office (PMO). Erick menambahkan bahwa lahan yang telah dipersiapkan berada dalam status yang jelas dan segera akan ditinjau dalam waktu dekat.

Selain itu, ia menekankan pentingnya transparansi dalam kerja sama antara sektor swasta dan BUMN, serta perlunya payung hukum yang jelas untuk memastikan kelancaran proyek. Dengan kerja sama yang solid antara berbagai pihak, Erick meyakini bahwa target pembangunan tiga juta rumah dapat tercapai demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.