Searah Bursa Asia, IHSG Rabu Ditutup Melemah ke Level 5.968

0
152
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (9/4), terpantau melemah 28,154 poin (0,47%) ke level 5.967,988 setelah dibuka naik ke level 6.028,232.

IHSG bergerak fluktuatif dan melemah di sekitar 4 tahun terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah di tengah mulai berlakunya tariff AS, dipengaruhi sentimen negatif Wall Street yang semalam berakhir lanjut tertekan di hari keempatnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) Rabu ini flat melemah datar 0,01% atau 1 poin ke level Rp 16.860, dengan dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dekat dengan 6 bulan terendahnya di antara memanasnya perang dagang serta menguatnya mata uang safe haven yen dan Swiss franc.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.859, serta terpantau tergerus mencapai level rekor terendahnya sepanjang sejarah melebihi Krismon pada Juni 1998.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 32,090 poin (0,54%) ke level 6.028,232. Sedangkan indeks LQ45 turun 32,260 poin (4,39%) ke level 702,250. Siang ini IHSG melemah 19,714 poin (0,33%) ke level 5.976,428. Sementara LQ45 terlihat turun 4,39% atau 32,260 poin ke level 702,250.

IHSG kemudian melandai di zona merah dan ditutup melemah 28,154 poin (0,47%) ke level 5.967,988, sedangkan LQ45 turun tajam 65,140 poin (8,87%) ke level 669,370. Tercatat saat ini sebanyak 298 saham naik, 307 saham turun dan 188 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah di antaranya Nikkei yang merosot 3,93%, dan Hang Seng yang naik 0,68%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak balik terkoreksi dekat 4 tahun terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah di tengah mulai berlakunya tariff AS.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan cenderung konsolidasi sementara, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.265 dan 6.510. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.888, dan bila tembus ke level 5.742.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group