(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (10/4), terpantau rebound cukup signifikan, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,54% atau 91 poin ke level Rp 16.769 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.860. Rupiah terpantau rebound dari level rekor terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.936 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.938, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.769.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah melandai di sesi global sebelumnya; tertahan di atas 6 bulan terendahnya di tengah kebijakan penundaan tariff serta kenaikan euro dan Swiss franc sebagai safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 102,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,90.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melejit tajam 299,870 poin (5,02%) ke level 6.267,858, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya rebound tajam oleh kebijakan Trump menunda tariff lebih tinggi selama 90 hari kecuali China, serta mengikuti Wall Street yang melompat dalam rally harian terbesar sejak 2008 untuk S&P500.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.970 – Rp16.650.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting