Sesuai Kebutuhan Zaman, Ini Pesan Presiden Jokowi Pada Paspampres

0
4695
Presiden Joko Widodo bersama Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Brigadir Jenderal Marinir Bambang Suswantono di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Kamis 29 Desember 2016. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Mengimbangi perkembangan dan kebutuhan zaman, baik dari segi teknologi maupun metode pengamanan, Presiden mendorong agar para prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk dapat mengimbangi hal tersebut.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan bahwa saat ini, jarak pemisah antara rakyat dan para pelaksana amanat rakyat harus dihilangkan, ungkapnya di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).

Pada masa sekarang ini, rakyat ingin semakin tidak ada jarak dengan pimpinannya, antara diri mereka dengan pelaksana amanat rakyat, jelas Presiden. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo meminta para prajurit Setia Waspada untuk beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang dihadapi saat ini.

Sekali lagi bahwa zaman sudah berubah, harapan rakyat juga berubah, tantangan yang ada juga berubah, jadi kita semuanya harus beradaptasi. Kita semuanya harus menyesuaikan, tegas Presiden.

Meskipun demikian, para prajurit Paspampres harus tetap menjaga nama baik kesatuan dalam menjalankan tugas yang diemban sebagai anggota TNI dan perisai hidup Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Untuk diketahui, Paspampres merupakan pasukan gabungan dari kesatuan-kesatuan khusus Tentara Nasional Indonesia seperti: Kopassus, Marinir, Kopaskhas, dan Kostrad. Setiap prajurit atau anggotanya dipilih dari yang terbaik dari segi fisik, mental, inteligensi, postur, dan lain-lain untuk bertugas menjaga keamanan Presiden Republik Indonesia beserta keluarga.

Saya ingin mengingatkan bahwa karena tugas yang sangat penting yang diemban Paspampres, maka begitu setiap anggota Paspampres harus terus menjaga nama baik, menjaga nama baik Paspampres, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo sempat menceritakan kecepatan proteksi dan perlindungan yang diberikan Paspampres kepada para pemimpin Indonesia selama 71 tahun merdeka. Hal tersebut dapat dilihat saat tragedi Cikini yang menimpa Presiden RI pertama Bung Karno hingga ancaman bom panci yang baru-baru ini terjadi.

Saat peristiwa Cikini yang hampir saja menimpa Presiden pertama Bung Karno, karena perlindungan yang sangat cepat, karena perlindungan yang sangat profesional pada saat itu Presiden Soekarno bisa selamat dari ancaman pembunuhan, terangnya.

Disamping itu, Presiden Joko Widodo juga meninjau secara langsung sarana, prasarana, peralatan hingga atraksi kesiapan Paspampres dalam bertugas. Bahkan Presiden Joko Widodo menyempatkan diri menembak menggunakan senapan MP7 di salah satu ruang latihan Setia Waspada.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here