Bearish Semua Sektor, IHSG Jumat Ditutup Melemah Tajam ke Level 7.036

0
129

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (26/4), terpantau melemah tajam 119,219 poin (1,67%) ke level 7.036,075 setelah dibuka turun ke level 7.127,829.

IHSG bergerak merosot ke level 5 bulan terendahnya, dipimpin sektor cyclical, kesehatan, keuangan; sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed setelah BOJ mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir melemah oleh pertumbuhan ekonomi Amerika yang di bawah ekspektasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,45% atau 72 poin ke level Rp 16.227, dengan dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah tergerus di sesi global sebelumnya; tertahan sekitar 2 minggu terendahnya ditekan oleh rilis GDP AS yang di bawah ekspektasi.

 

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.155, serta terpantau terkoreksi di hari kedua meninggalkan posisi seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 27,465 poin (0,38%) ke level 7.127,829. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,466 poin (0,48%) ke level 926,888. Siang ini IHSG melemah 39,305 poin (0,55%) ke level 7.115,988. Sementara LQ45 terlihat turun 1,07% atau 9,899 poin ke level 913,591.

IHSG kemudian bergerak semakin tergerus dan ditutup melemah 119,219 poin (1,67%) ke level 7.036,075, sedangkan LQ45 turun tajam 2,68% atau 24,716 poin ke level 898,775. Tercatat saat ini sebanyak 153 saham naik, 422 saham turun dan 203 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,81%, dan Hang Seng yang menanjak 2,12%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Siloam Hospitals (SILO) -10,20%, Map Aktif Adiperkasa (MAPA) -9,63%, AKR (AKRA) -7,78%, dan Indah Kiat (INKP) -6,99%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi tajam di hari keduanya ke oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah BOJ mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang berakhir melemah.

Berikutnya IHSG kemungkinan berupaya balik dari tekanan jual ke oversold-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasanResistance mingguan saat ini berada di level 7.299 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.026, dan bila tembus ke level 7.000.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group