(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (26/10) terpantau terkoreksi terbatas, melepas gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.670 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.660.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.635, kemudian bergerak lemah ke Rp14.670, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.655. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Asia setelah melemah di sesi sebelumnya; terangkat sebagai safe haven oleh menanjaknya lagi kasus virus di Eropa dan AS serta lambatnya pembicaraan paket stimulus fiskal AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 92,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,77.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau menguat 36,395 poin (0,71%) ke level 5.148,583 sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah menanjaknya lagi kasus virus di Eropa dan AS yang membuat investor berhati-hati.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat tipis, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido