(Vibizmedia – Index) Bursa saham Jepang berakhir naik pada hari Rabu, mencapai level tertinggi dalam setidaknya seminggu terdukung kenaikan bursa Wall Street dengan menurunnya inflasi AS yang mendukung sentimen Federal Reserve akan memotong suku bunga tahun depan.
Indeks Nikkei 225 melonjak 1,13% menjadi ditutup pada 33.681, sedangkan Indeks Topix yang lebih luas naik 1,13% menjadi 2.365.
Indeks Nikkei dan Topix juga berada di jalur yang tepat untuk menguat masing-masing sekitar 29% dan 25% pada tahun ini, menjadikannya salah satu indeks berkinerja terbaik di Asia pada tahun 2023.
Sementara itu, ringkasan opini pada pertemuan Bank of Japan bulan Desember menunjukkan bahwa anggota dewan membahas potensi waktu untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatif, dengan beberapa anggota mengindikasikan bahwa mereka tidak terburu-buru mengambil tindakan.
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan, dengan kenaikan signifikan dari SoftBank Group (4,2%), Tokyo Electron (1,3%), Socionext (6,2%), Disco Corp (1,2%) dan Advantest (1,7%).
Perusahaan pelayaran juga membukukan kenaikan yang kuat, termasuk Kawasaki Kisen (5,3%), Nippon Yusen (4,2%) dan Mitsui OSK (4%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik akan menguatkan bursa Jepang. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, akan menekan bursa Jepang.