Menkomdigi Luncurkan e-Katalog Prangko 2025

0
134
Materei
Materei. FOTO: LKPP

(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan e-Katalog Prangko 2025 sebagai inovasi baru dalam dunia filateli Indonesia pada Rabu, 15 Januari 2025 di Jakarta.

Peluncuran ini, menurut Menteri Komdigi Meutya Hafid, adalah bagian dari transformasi digital prangko, yang kini tidak hanya berbentuk benda koleksi, tetapi juga hadir dengan teknologi Non-Fungible Token (NFT) dan Augmented Reality (AR) untuk memberikan pengalaman interaktif yang lebih modern.

“Hari ini dengan bangga kami meluncurkan e-Katalog Prangko 2025. Kementerian Komunikasi dan Digital telah menghadirkan inovasi prangko digital berbasis NFT dan AR,” jelas Meutya saat peluncuran e-Katalog Prangko 2025.D-Katalog Prangko 2025 merupakan langkah penting dalam penerapan tata kelola modern yang memberikan akses lebih transparan dan informatif kepada publik. Dengan teknologi NFT dan AR, prangko diharapkan tidak hanya menjadi benda koleksi, tetapi juga bisa menghadirkan pengalaman interaktif yang menghubungkan masyarakat dengan budaya Indonesia secara lebih menarik.

“Transformasi ini memperkuat peran prangko sebagai simbol budaya yang dinamis tanpa meninggalkan esensinya sebagai alat pembayaran resmi untuk layanan pos,” katanya.

Meutya menyampaikan prangko telah menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sebagai media yang merekam peristiwa penting, mulai dari budaya, flora, hingga fauna. Namun, di era digital ini, tantangannya adalah bagaimana menjaga relevansi prangko, terutama di kalangan generasi muda yang hidup di tengah kemajuan teknologi.

Dalam e-Katalog Prangko 2025, masyarakat dapat melihat desain awal setiap prangko, media pencetakan, hingga narasi yang melatarbelakangi penerbitannya. Ini adalah langkah Kemkomdigi untuk menunjukkan bahwa prangko tetap relevan dan penting dalam kehidupan masyarakat, baik sebagai simbol budaya Indonesia maupun sebagai alat komunikasi yang menyampaikan pesan penting.

“Kami ingin memastikan bahwa prangko tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sekaligus membawa pesan budaya Indonesia ke dunia internasional,” ujar Meutya.

Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat industri filateli Indonesia dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus menjaga warisan budaya bangsa.

“Mari bersama-sama kita jadikan prangko sebagai simbol sejarah, budaya, dan inovasi yang tetap relevan di era transformasi digital,” terang Meutya.

Dengan peluncuran e-Katalog Prangko 2025, Kemkomdigi berharap dapat mendorong pertumbuhan industri filateli di Indonesia dan menarik minat generasi muda untuk lebih mengenal prangko sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang memiliki nilai historis tinggi.